Sekilas Tentang Bengkulu, Bumi Rafflesia…

Kali ini saya akan membahas pengalaman saya ketika melakukan travelling ke Bengkulu bulan Mei kemarin dalam rangka menghadiri saudara yang menikah. Karena ayah saya berasal dari provinsi Bengkulu, sudah beberapa kali saya “mudik” ke daerah ini.

Dahulu bengkulu merupakan bagian dari provinsi Sumatera Selatan, tetapi sejak tahun 1968 Bengkulu “naik pangkat” menjadi provinsi ke-26. Bentuk provinsi ini memanjang dari utara ke selatan di pesisir barat pulau Sumatera. Wilayah Bengkulu didominasi oleh hutan lindung. Di hutan lindung inilah bunga langka Raflessia tumbuh dengan subur. Tidak heran kalau bunga ini menjadi lambang dari Bengkulu.

Landing di Bandara Fatmawati Soekarno (BKS)

Kami berangkat menaiki pesawat Garuda Indonesia dari bandara Soekarno-Hatta (CGK) pukul 14.00 dan pukul 15.30, pesawat yang kami tumpangi mendarat di Bandara Fatmawati (BKS). Bandara ini dahulu bernama Padang Kemiling tetapi pada tahun 2001 bandara ini diubah namanya menjadi Bandara Fatmawati Soekarno untuk menghormati Ibu Negara Pertama,  Fatmawati yang merupakan warga Bengkulu. Cuaca tidak bersahabat menyebabkan proses landing pesawat terasa agak kasar. Memang pada bulan Mei dan Juni, curah hujan di wilayah Bengkulu cukup tinggi.

 

 

Masuk ke Fort Marlborough

Salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi jika kita ke Bengkulu adalah Fort Marlborough atau Benteng Marlborough. Benteng ini merupakan peninggalan penjajah Inggris yang menguasai Bengkulu pada tahun 1714-1741.

 

Benteng ini dibuat tepat menghadap ke samudera Hindia untuk menghadapi serangan musuh terutama Belanda. Pada abad ke-18, Inggris dan Belanda memang sedang getol-getol-nya bersaing untuk mendapatkan wilayah jajahan di nusantara.

Bentuk benteng masih dipertahankan sebagaimana bentuk aslinya dulu. Disini kita dapat merasakan bagaimana prajurit inggris harus bertahan di dalam benteng. Beberapa persenjataan seperti meriam masih disimpan di posisi awalnya di atas benteng.

Kebetulan saat kami kesana cuaca sedang cerah sehingga samudera Hindia terlihat biru dan sangat indah. Tampak di sisi kanan foto adalah pantai Tapak Paderi.